Sabtu, 15 Februari 2020, Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan melakukan kegiatan workshop dan tinjauan kurikulum pendidikan. kegiatan ini bertempat di ruang sidang lantai 3 kampus 2 UAD dengan pembicara utama Dr. Arief Hermanto, M.Sc. (Kaprodi Magister Fisika UGM) dan Prof. Suparwoto, M.Pd. (UNY). Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema “Eksistensi Pendidikan Fisika di Era 4.0” yang dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh para stakeholder, alumni magister pendidikan fisika UAD, dan beberapa undangan dari MGMP fisika DIY serta bagian kurikulum DIKPORA DIY. Selain melakukan workshop, dalam kegiatan ini juga dilakukan tinjauan terhadap kurikulum yang berlaku di magister pendidikan fisika UAD. Tinjauan ini dilakukan dengan tujuan untuk merefleksi kurikulum yang digunakan di lingkungan magister pendidikan fisika UAD agar dapat mempertahankan eksistensinya mengahadapi Era 4.0 serta peran lulusan mahasiswa magister pendidikan fisika UAD dalam menghadapi era industri 4.0 di dunia kerja baik sebagai guru, dosen maupun sebagai peneliti.
Menurut prof. suparwoto, secara keseluruhan kurikulum yang diterapkan magister pendidikan fisika sudah sangat baik. hal ini dapat dilihat dari adanya alumni yang menonjol dan memanfaatkan kesempatan serta keberhasilan studi di magister pendidikan UAD, selain itu kontrol terhadap masa studi mahasiswa sedah sangat baik. Namun terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah munculnya sistem baru seperti merddeka dalam pembelajaran, akselerasi dll. sehingga menurut prof. Suparwoto dan beberapa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut bersepakat memberikan masukan, yakni perlu adanya pemikiran aspek merdeka dalam belajar dan fleksibilitas dalam belajar, serta perlu adanya sertifikat kompetensi yang nantinya bermanfaat bagi alumni. Selain itu, peserta lain juga menambahkan perlunya penataan mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa agar sesuai dengan kebutuhan dilapangan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Refleksi kurikulum ini memang perlu dilakukan dengan tujuan memperbaiki pemmbelajaran yang telah diterapkan untuk mencapai visi yang telah diusung.