Webinar Pembelajaran Fisika di Era New Normal
Yogyakarta, 9 Juli 2020. Program studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan Asosiasi Guru Fisika Indonesia (AGFI) dan Perkumpulan Pecinta Fisika Indonesia (PPFI) mengadakan kegiatan Webinar Pembelajaran Fisika di Era New Normal. Dalam kegiatan yang dilakukan melalui konferensi video menggunakan aplikasi Zoom yang telah menarik minat para peserta sebanyak 450 orang. Peserta yang terlibat terdiri dari berbagai macam kalangan mulai dari mahasiswa, guru hingga dosen. Selama acara webinar berlangsung, Direktur Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T dan Kaprodi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Dr. Moh. Toifur, M.Si selaku narasumber serta Sriyanto, M.Pd ketua AGFI bertindak sebagai moderator acara. Narasumber memaparkan isu-isu terkait diterapkannya kebijakan New Normal oleh pemerintah terutama dalam dunia pendidikan tertutama pembelajaran fisika.
Dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka. Hal ini diperlukan penyesuaian agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Menurut Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T, terdapat tiga faktor prasayarat yang harus dipenuhi dalam pembelajaran di era New Normal seperti self-regulated learning, technology readiness and acceptance dan literasi dalam Teknnologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pembelajaran di era New Normal mengalami perubahan yang semula pembelajaran bersifat tatap muka di dalam kelas kemudian berubah menjadi pembelajaran daring. Hal ini berperngaruh terhadap peran guru dan siswa. Semula pembelajaran terpusat pada guru (teacher centered), pada era New Normal telah berubah menjadi pembelajaran yang terpusat pada siswa (students centered). Siswa dapat belajar secara mandiri dari rumah dan guru hanya sebagai fasilitator dalam penyampaian materi. Pemanfaatan teknologi harus bisa menjadi sarana guna menjembatani komunikasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran. Perlunya inovasi dari para guru membuat pembelajaran secara daring agar minat belajar siswa dapat ditingkatkan. Guru harus lebih produktif, cerdas dan kreatif dalam mengemas materi pembelajaran terutama fisika. Selain itu teori dan konsep fisika harus dijelaskan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari agar pembelajaran fisika terkesan menyenangkan.
Program studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan menyiapkan para mahasiswa dan dosen dapat memanfaaatkan teknologi dalam pembelajaran secara maksimal. Terbukti dengan kegiatan perkuliahan daring yang dilakukan di era New Normal saat ini menggunakan media pembelajaran berbasis internet sehingga dapat mendukung penyampaian materi perkuliahan dengan baik.