Pada Sabtu, 11 Mei 2019 telah dilaksanakan pelatihan Microsoft Equation 3.0 di ruang sidang Kampus 2 UAD. Hadir sebagai pemateri yakni Kaprodi Magister Pendidikan Fisika UAD, Dr. Moh. Toifur, M.Si.. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menulis rumus-rumus matematika dan fisika pada perangkat lunak microsoft. Peserta dalam pelatihan ini adalah mahasiswa MPFIS UAD dari semester 1 hingg semester 4. Dengan diselengggarakannya pelatihan ini diharapkan miskonsepsi dalam penulisan rumus yang selama ini masih sering terjadi dapat diminimalisir oleh mahasiswa.

Kunjungan ilmiah mahasiswa dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai aplikasi materi yang didapat di bangku kuliah. Kunjungan ilmiah dari mahasiswa magister pendidikan Fisika UAD ke BATAN secara khusus ditujukan agar  mahasiswa lebih paham tentang teknologi nuklir dan akselelator. Kedatangan peserta kunjungan disambut oleh Ir. Puradwi Ismu Wahyono, DEA selaku plt. Kepala Pusat Sains dan Teknologi Akselerator. Dalam kunjungannya ke BATAN, para peserta diajak mengunjungi akselerator dan reaktor kartini

Pada saat berada di reaktor Kartini, peserta diberi penjelasan mengenai komponen reaktor Kartini beserta fungsinya, sistem kerja reaktor nuklir, dan dasar-dasar reaksi nuklir dalam reaktor. Peserta juga mendapat pengetahuan mengenai cara mengoperasikan reaktor Kartini, cara bekerja dengan reaktor, serta hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan kerja. Pada saat berada di akselerator, peserta diberi penjelasan mengenai sistem kerja, cara pengoperasian, serta hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan kerja saat mengoperasikan akselerator.

Faktor keselamatan dan kesehatan merupakan aspek utama yang diperhatikan oleh pihak BATAN, krenanya dalam bekerja dengan alat-alat di Batan, para karyawan diwajibkan memakai detektor untuk mendeteksi kadar radiasi yang diterima selama bekerja. Detektor ini diperiksa setiap tiga bulan sekali. Di samping itu, sebagai tindak preventif guna meminimalisir kadar radiasi yang diterima, maka ketika berada di lingkungan reaktor Kartini setiap orang diharuskan memakai pakaian khusus pelindung radiasi. 

Melalui kegiatan kunjungan tersebut peserta mendapat berbagai pengetahuan mengenai penggunaan nuklir. Peserta menjadi paham bahwa ternyata nuklir aman untuk digunakan asal cara pemanfaatannya memenuhi aturan keselamatan kerja yang berlaku. BATAN berharap agar UAD menjadi motor penyerapan, perngembangan, serta deseminasI ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir agar masyarakat mengetahui, memahami, dan dapat memanfaatkan kelebihan teknologi nuklir. Pihak BATAN mengaku bangga dan berterimakasih atas kunjungan dari UAD ke BATAN yg sudah scara rutin dilakukan setiap tahun serta menyambut dengan baik jika mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UAD berminat melakukan penelitian di BATAN.

https://www.youtube.com/watch?v=OGGM9gw3zCg

Pada tanggal 26 sampai dengan 28 Februari 2018 Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan dibantu Himpunan Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika mengadakan kunjungan ilmiah ke Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesi (UPI) dan Observatorium Bosscha Bandung. Pada kunjungan ilmiah ini di angkat sebuah tema yaitu “Berani Belajar, Berani Mengembara untuk Memperoleh Hasil”. Dari tema tersebut diharapkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan dapat memperoleh pengalaman, pengetahuan, wawasan baru dan hasil yang baik dari kunjungan ilmiah ini.
Kunjungan ilmiah ini diikuti oleh 22 peserta serta didampingi oleh ketua program studi magister pendidikan fisika Universitas Ahmad Dahlan bapak Dr.Moh.Toifur, M.Si, dosen magister pendidikan fisika bapak Yudhiakto Pramudya, Ph.D dan staff prodi magister pendidikan fisika ibu Dewi Parwanti. Rombongan berangkat dari Yogyakarta pada minggu malam, tiba di Bandung senin pagi tepatnya di Masjid Salman ITB untuk mandi dan sarapan. Setelah selesai sarapan rombongan segera berjalan menuju gedung fisika ITB. Sesampainya disana rombongan disambut dengan ramah dan hangat. Perwakilan dari pihak ITB adalah bapak Dr. Irfan Dwi Aditya, dan bapak Dr. Novitrian. Saat kunjungan di ITB bapak Dr. Novitrian menjelaskan beberapa kurikulum yang terdapat di Program Magister Pengajaran Fisika dan beberapa perbedaan antara Pengajaran dan pendidikan. Terdapat perbedaan Mata Kuliah yang diterapkan di Program Magister Pengajaran Fisika ITB dengan Program Studi Magister Pendidikan Fisika UAD. Dari kunjungan ilmiah yang dilakukan di ITB bertambah wawasan serta pengetahuan reseach yang dilakukan di Program Magister Pengajaran Fisika ITB. Setelah berjalan proses diskusi dan tanya jawab, rombongan diajak berkeliling laboratorium yang dimiliki program Magister Pengajaran Fisika ITB, setelah berkeliling rombongan kembali ke bis dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Setelah sampai di UPI, rombongan disambut hangat oleh keluarga besar program studi magister pendidikan fisika UPI. Sama halnya di ITB, magister pendidikan fisika UPI menjelaskan beberapa sistem kurikulum yang berjalan di PPS pendidikan fisika UPI. Setelah sharing beberapa program dan kulikurum yang terdapat di kedua PPS, rombongan diantar berkeliling melihat laboratorium yang terdapat di PPS pendidikan fisika UPI dan fasilitas penunjang lainnya. Tak lupa rombongan melakukan sesi foto bersama dengan kepala program studi pendidikan fisika UPI, setelah melakukan sesi foto rombongan berpamitan untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.

Tujuan selanjutnya adalah menuju penginapan yang letaknya tidak jauh dari Universitas Pendidikan Indonesia. Sesampainya di penginapan, rombongan dipersilakan beristirahat dan menunggu jam makan malam. Keesokan harinya, rombongan siap melakukan kunjungan ke tiga yakni ke Bosscha. Butuh waktu kurang lebih satu jam dari penginapan menuju Bosscha. Setelah sampai di Bosscha, rombongan dipersilakan memasuki ruang  untuk memperoleh ilmu tentang astronomi dan sejarah tentang Observatorium Bosscha yang dipaparkan oleh Bu Vera. Banyak sekali ilmu baru yang diperoleh dari rasi bintang, sejarah terbentuknya Observatorium Bosscha, hingga aplikasi yang digunakan untuk menunjang pembelajaran astronomi di sekolah, contohnya dapat menggunakan aplikasi Stellarium. Selanjutnya rombongan diajak ke salah satu gedung fenomenal yang ada di Observatorium Bosscha, yaitu gedung Koppel. Gedung tersebut merupakan gedung dengan teleskop terbesar di Observatorium Bosscha yaitu Teleskop Refraktor Ganda Zeiss. (sss)

Himpunan Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan mengadakan masa keakraban yang kita kenal dengan makrab. Makrab ini tentu saja bertujuan untuk mengakrabkan mahasiswa baru, agar lebih mengenal satu sama lain antar satu angkatan ataupun mahasiswa angkatan atas,dan dosen. Kegiatan ini melatih dan mengajarkan mahasiswa baru agar mempunyai kecendekianan dalam bermasyarakat, sesuai dengan tema yang diambil dalam kegiatan ini. Adapun tema pada makrab kali ini yaitu “Tumbuhkan kencendekiawananmu untuk membantu masyarakat”.

Makrab ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali untuk menyambut mahasiswa baru, terutama ditujukan untuk mahasiswa baru angkatan 2016/2017 dan mengakrabkan seluruh mahasiswa magister pendidikan fisika baik antar mahasiswa, maupun dengan dosen. Makrab kali ini diselenggarakan pada tanggal 1 Desember 2017 di Pantai glagah, Kulon Progo. Pada Kegiatan makrab kali ini terdapat beberapa ageda yaitu, Dialog kekapropdian, Suksesi HMPS Magister Fisika dan The physics of fieldtrip.

Dokumentasi

Dialog Kekaprodian

 

Suksesi HMPS Magister Fisika

 

The Physics of Fieldtrip